Ada puisi yang ingin kutulis untukmu
kini tiba disudut matamu, dan menetes
di antara guguran embun pagi...
tentang ketiadaan yang datang tiba-tiba
tentang segala terima atas kuasa-Nya
tentang kesedihan yang terjatuh dari mata indah itu
ke dasar hati yang menyimpan sisa kenangan
tentang duka maha tuan bertahta
dan tak-ku tahu setinggi itu atas debu...
tentang kemutlakan yang hadir begitu saja
tegarkan tulusnya kerelaan anak surga
tentang duka atas debu di sisi-Nya
tentang luka sekaligus cinta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar