Di matamu, di hidungmu, di pipimu
selalu ada pelangi, bahkan di bibirmu!
Jangan-jangan kau t’lah mengambil semuanya
tak ku temukan lagi jejak-jejak pelangi.
Aku juga masih memiliki pelangi
Satu-satunya yang kupunya
Sering kupakai melukis senja
Melukis bukit-bukit dan rerumputan
Pertanyaanku,
boleh kulukis pelangi
di sepanjang tubuh sintalmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar