08 Januari 2013

Peluru


Saya baru saja meletakkan puisi di sudut sini.!
“dimana?”
disini.. dalam sebuah dompet kulit kumuh coklat tua
yang bergambar koboi memegang senjata
puisinya terselip di topinya..
“ahh., puisimu mungkin sudah menjadi peluru.
Yang menembus dada gadis itu.”

Gadis itu tersenyum tersipu ketika peluru menemukannya.

Tidak ada komentar: