Jiwaku kini mulai luntur, Sahabat..
Kata-kataku tak lagi terdengar nyaring
Seringkali hayalku memberontak jaman
Namun situasi mengikatku erat
Dan kau,
terus menikamku dengan kata
yang selalu kau asah dalam sunyi
hingga seruncing taring malam
Tapi,
setiap sayatanmu adalah warna
yang mampu melukis kembali
jiwaku yang tampak pudar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar