aku, yang sedang mendustai rindu..
yang melesat di setiap mimpi-mimpiku."
berkelana lewat pikiran-pikiran dan imaji saja.
tidak melesat meninggalkanmu.
arungi imaji tak bertepi.
rindu itu bosan. dipersalahkan, diperalat.
Dan yang kutemukan hanya cermin tua disemak belukar.."
dia menghilang selama-lamanya. tak berjejak.
semua orang kelimpungan...
yang tak sabar makan mentah..
yang sabar kalah cepat dgn pencuri.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar