Uban yang dulu penyendiri, kini mulai berontak
Makin hari pengikutnya makin banyak
Mereka sering mengadakan rapat, merencanakan sesuatu
“kampung kita mulai tak nyaman, kutu-kutu makin
tersingkirkan
Tumbuhan sudah tak rimbun lagi, mari kita berjuang untuk
kemerdekaan.”
Pemimpin uban berorasi!
“Merdeka..merdeka..,” sahut para pengikutnya!
Tak lama setelah itu, kampung uban terkena musibah
Pohon-pohon rubuh, binatang-binatang terpanggang matahari
Dan uban-uban kembali kerdil ,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar