Puisiku sayang, ijinkan aku
untuk menyentuh bibir mungilmu
dan meremas bokong seksimu
agar tak ada lagi rahasia
yang tersembunyi diantara buah dadamu
bila senjataku terpaksa menikam
aku akan melepaskan bibit terbaikku
agar kelak nanti lahirlah sajak-sajak gagah
yang berlarian di halaman-halaman buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar