Seandainya kau ada suatu saat nanti
Akan kurangkai pendar-pendar cahaya dari raut wajah itu
Menjadi purnama sempurna yang memantulkan warna-warna ceria
Sudah semestinya kau tetap terlihat diam
Anggun entah angkuh, bukan lagi perdebatan
Hanya saja, sajakku kali ini sungguh memaksa hati
Seandainya aku seakan-akan lupa nanti
: kena kau! -dalam dekapanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar