Aku ingin membacamu dengan khusyuk, bagai sebuah Kitab. Lalu aku akan tinggal diam di dalam hatimu untuk membaca diriku sendiri.
Ya Tuhan,tembok air tajamdari danau tenangyang sekejap garangmenerjang mimpi mimpi malamBukanlah tandinganair mata bangsa malangyang selalu lukatersayat praharaAmpun Tuhan, Ampun!
Posting Komentar
1 komentar:
Ya Tuhan,
tembok air tajam
dari danau tenang
yang sekejap garang
menerjang mimpi mimpi malam
Bukanlah tandingan
air mata
bangsa malang
yang selalu luka
tersayat prahara
Ampun Tuhan, Ampun!
Posting Komentar