Karena melihat kau juga seperti buta
dan mendengar menjadikanmu tuli
Hingga bicaramu tak lagi penuh arti
ada waktu yang berenkarnasi, berlalu
Saat malam berganti, tiada lagi rindu
luka yang meliau kini berbuah tahir
Pada cinta yang terbelah, membias
Meleburkan diri di-diamnya sunyi
Menanti anak panah menikam lagi
-lalu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar