27 April 2009

KEPADA RI 1 (dari luka 98)

Kami ini denyut nadi Negeri ini,
jika kau sungguh jantung..
Detak-kan lagi waktu,
hingga ke ujung-ujung satu..

(sebab kami seperti sama dan tak beda)

Mari,
sempurnakan nyata
pada dada yang sama..
Jika kau memang ada
Bersama..

(karena kami anak dari ibu pertiwi)

Kemudikan mimpi kami
kearah tujunya
seperti pasti
mengaca pada Pencipta..

(kami merah dan putih penjaga tiangmu)

Mampu,
kan pasti terjadi
Disini..
di sajak-sajak kami
Ada denyut Negrimu..

(tempat darah kami mengalir)

1 komentar:

thomassilvano mengatakan...

tanda kurung buka tutupnya agak2 menggangu bro, menurut gw sih baiknya gak usah pakai tanda kurung