Bicaramu seperti kentut, busuk
dilahap lalat yang melarat
pada dasar tertinggal terasa semakin bejat
pantatmu penuh borok
terduduk diatas jerit luka
dimeja kami ber-lagu seperti tinggi
pikirmu mudah
menebar janji dan sedekah
menginjak-injak datarnya pedih
bodohmu kekalahan
kamilah pemenang malang
atas manismu, atas bujuk-rayu palsu
1 komentar:
Roly, punya puisi yang pas ni gua buat karya lo yg satu ini,
-Kepada Bung!-
Bung! di Negara kita ini
Demokrasi tak lagi berkaki
Habis di gerogoti (rekayasa pencitraan)
para pengerat bertaring slogan
yang sibuk mengais dukungan
di comberan iklan
Bung! mereka mereka itu
kaki tangan wajah wajah lama
yang mati nurani
dan berani sekali
selewengkan jerih nasib kita
ke sarang uang pribadi
lalu, diam diam jejalkan komisi
ke mulut pemegang bukti
tedeng aling aling kebal jeruji
Hey bung!
kita dan mereka sebangsa
sesama manusia pula
Bilamana mereka tetap membinatang
kita harus siap jadi pawang
Cheers!
Posting Komentar