Kemarau akan datang lagi
Lembar demi lembar waktu terlepas
Diam-diam kukumpulkan rintik hujan
Diam-diam pula ia bersembunyi diri
Detik-detik jam yang berputar
Menghitung sajak-sajak yang terkapar
Diam-diam kupunguti kata demi kata
Diam-diam pula ia meracik makna diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar