Pemadat kata

Aku ingin membacamu dengan khusyuk, bagai sebuah Kitab. Lalu aku akan tinggal diam di dalam hatimu untuk membaca diriku sendiri.

31 Juli 2012

Celana Baru

Biarpun tampangmu tampak bersih seperti habis bercukur.

Saya tetap merindukan jiwamu yang compang-camping.

Diposting oleh leengnalty di 7:11 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

leengnalty: jakarta, DKI, Indonesia; Hidup seperti kata didalam alam pikir, terjadi begitu saja.!!

Lihat profil lengkapku

Pengikut

Arsip Blog

► 2014 (11)
- ► Februari (11)

► 2013 (36)
- ► Desember (14)
- ► Februari (2)
- ► Januari (20)

▼ 2012 (85)
- ► Agustus (8)
- ▼ Juli (35)
  - Rokok
  - Celana Baru
  - Lampu Kamar
  - Telinga
  - Mata
  - Kawan-Kawan
  - Lemak
  - Mimpi Buruk
  - Kecupan Mesra
  - Senyum Ibu
  - Mimpi Lagi
  - "Selamat Mimpi"
  - Foto-Mu
  - Sofa Seksi
  - Setitik Hujan
  - Genderang Hujan
  - Pak Nasib
  - Bermain Bayang-bayang
  - Merenungi
  - Mimpiku Hangus
  - Penggoda
  - Pramuria
  - Memaksa
  - Betina
  - Tuhan, Ajar Saya
  - Mata Dan Telinga
  - Bunga Dan Belati
  - Hari Minggu
  - Suara Tengah Malam
  - Topeng
  - Tamu Penyair
  - Bersiaplah Kawan
  - Dimana
  - Makan Malam
  - Penyair Itu
- ► Juni (28)
- ► Mei (12)
- ► April (2)

► 2011 (26)
- ► November (2)
- ► September (9)
- ► Juni (4)
- ► Mei (2)
- ► Februari (9)

► 2010 (40)
- ► November (1)
- ► Oktober (2)
- ► September (13)
- ► Agustus (1)
- ► April (19)
- ► Maret (4)

► 2009 (102)
- ► Desember (3)
- ► November (13)
- ► Oktober (6)
- ► Agustus (15)
- ► Juni (17)
- ► April (25)
- ► Maret (7)
- ► Februari (2)
- ► Januari (14)

► 2008 (30)
- ► Desember (15)
- ► November (7)
- ► Oktober (7)
- ► Agustus (1)

Tema Sederhana. Gambar tema oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.